Air terjun Cheonjiyeon adalah salah satu air terjun terindah di Pulau Jeju. Cheonjiyeon berarti ‘penghubung langit dan daratan’. Air terjun ini mempunyai tinggi 22 meter dan lebar 12 meter. Satu hal yang menarik adalah pemandangan di mana air yang terjun ke bawah terpecah menjadi beberapa arus yang lebih kecil, yang kemudian jatuh ke atas tebing-tebing batu yang muncul pada dinding tebing, yang membuat seolah-olah air mengalir lebih lambat. Sesudah itu air jatuh ke sebuah kolam buatan di bawahnya dengan kedalaman 20 meter. Kolam ini adalah habitat alami dari ikan-ikan lele. Kolam ini dijadikan sebagai monumen alami. Di depan air terjun terdapat batu gunung yang sangat besar yang membentuk jembatan, di mana para wisatawan dapat berpose dan mengambil gambar.

Untuk sampai di air terjun ini, para pengunjung harus bejalan di jalan kecil yang penuh dengan pemandangan indah di sekelilingnya. Di dekat pangkal jalan yang menuju ke air terjun, ada rakit tradisional yang menggambarkan budaya Korea. Rakit tersebut disebut-sebut dipergunakan untuk memperkenalkan budaya Korea ke Jepang.
Selama Anda menyusuri jalan setapak tersebut, Anda dapat melihat berbagai macam flora dan fauna. Kawasan ini adalah kawasan hutan tropis dengan total lebih dari 447 spesies, 1 subspesies, 32 variable spesies, 5 varietas, dan 2 spesies tanaman pertanian yang hidup di sana. Semua tercakup dalam 324 genus dari 123 familia. Jadi mata Anda akan dimanjakan dengan berbagai jenis tanaman yang mungkin belum pernah Anda lihat sebelumnya. Suasana yang tenang sepanjang perjalanan akan bertambah sahdu dengan suara gemericik air yang mengalir dari air terjun di samping jalan, sepanjang perjalanan. Dan Anda tidak akan terganggu oleh mereka yang kembali dari air terjun, karena jalan yang digunakan dibuat terpisah.
Pada malam hari, air terjun ini dihiasi dengan lampu warna-warni yang indah. Pemandangan ini membuat suasana semakin romantis. Tidak mengherankan jika pada malam hari banyak sekali pasangan muda-mudi yang mengunjungi tempat ini.